Kekuatan Allah Atasmu

“Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: “Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma” (Kisah 23:11)
KEKUATAN ALLAH ATASMU
Kebanggaan kita sebagai orang percaya adalah kesetiaan Allah dalam menyertai kita. “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28:20). Ini bukanlah sekedar kalimat penghias lembaran Alkitab kita, tetapi bukti nyata bahwa Allah sungguh-sungguh memegang janji-Nya.
Selama pelayanannya Paulus menghadapi aniaya dan tekanan yang luar biasa. Mungkin ia hampir putus asa, tetapi Yesus datang kepadanya dan memberikan kekuatan.
Salah satu tokoh yang gigih yang pernah saya ketahui adalah Chrysostom (347-407), salah seorang bapa gereja. Ketika ia berdiri di hadapan kaisar Romawi dia diancam akan dibuang dan diasingkan bila dia masih menjadi Kristen. Chrysostom menjawab, “Anda tidak akan bisa melakukannya, sebab dunia ini adalah rumah Bapaku.”
“Aku akan membunuhmu,” kata sang kaisar.
“Anda tidak bisa juga, sebab hidupku tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah.”
“Aku akan merampas harta yang kau miliki.”
“Anda tidak bisa melakukannya. Pertama, aku tidak punya apa-apa. Kedua, hartaku ada di surga dan hatiku ada di sana juga.”
“Aku akan menyingkirkan engkau supaya tidak ada teman yang mendampingimu.”
“Tidak, Anda tidak akan bisa juga. Sebab aku punya Sobat di surga yang tidak ada seorangpun yang dapat memisahkan kami. Tak ada cara apapun untuk bisa menyakitiku,” kata sang pahlawan iman ini.
Jawaban-jawaban Chrysostom ini menunjukkan bahwa dia gigih dalam menghadapi kesengsaraan dan ancaman. Dan kita tahu juga Allah memberikan kekuatan kepadanya untuk melalui masa-masa sukar itu.
Mungkin kita tidak menghadapi ancaman penganiayaan seperti para martir karena nama Tuhan, tetapi kita menghadapi penderitaan yang sepertinya kita tidak kuat melaluinya. Ingatlah bahwa Allah itu setia memegang janji-Nya. la akan berdiri di sisi kita dan memberikan kekuatan-Nya. Kalau kita mulai putus asa menghadapi tekanan hidup yang tak kunjung tiba, Yesus sanggup untuk menopang kita. Bertahanlah dan peganglah janji-Nya! [DH]
Question:
1. Mengapa Anda bangga kepada Allah Anda?
2. Bagaimana Anda menemukan kekuatan Allah ketika Anda sedang di dalam penderitaan?
Values:
Semua orang gagal menyertai Anda kecuali Allah yang setia.
Kingdom Quote:
Kalau orang Kristen tidak ditekan, kekuatan Allah tidak tampak nyata.

See also  Allah yang Tidak Menyesal

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*