Manusia Baru

“Jangan lagi kamu saling mendustai, lkarena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” Kolose 3:9-10
Manusia normal selalu menginginkan perubahan. Mengapa demikian? Setiap hari selalu terjadi perubahan, baik perubahan yang terduga maupun yang tak terduga.
Oleh sebab itu, sebagai Warga Kerajaan Allah kita harus memiliki respon dan sikap yang benar dalam menghadapi perubahan. Salah satu yang perlu kita perhatikan adalah mengenai manusia baru. Mari kita belajar bersama hal manusia baru.
Pertama, apa itu manusia baru? Manusia baru adalah manusia yang mengalami transformasi kehidupan yang baru. Manusia baru adalah manusia yang telah meninggalkan kehidupan lama. Manusia baru adalah manusia yang berkomitmen hidup dipimpin Roh Kudus setiap hari. Sudahkah anda menjadi manusia baru? Maukah anda menjadi manusia baru?
Kedua, bagaimana menjalani manusia baru? Matikan kehidupan keduniawian, Kol 3:5-7. Kehidupan duniawi cenderung mengutamakan kenikmatan daging. Kita tidak bisa hidup dalam roh bersamaan hidup dalam daging.
Hidup dipimpin Roh Kudus sangat bertentangan dengan hidup mengutamakan kenikmatan daging. Jika kita mau menjalani manusia baru, kita harus mematikan kehidupan duniawi.
Buang kehidupan lama, Kol 3:8-9. Kita perlu membuang kehidupan lama dan mulai mengambil keputusan menjadi manusia baru. Tidak ada kompromi dalam hal ini. Tanggalkan dan tinggalkan kehidupan lama untuk menjalani manusia baru.
Kenakan manusia baru, Kol 3:10. Setelah mematikan kehidupan duniawi dan membuang kehidupan lama, kini waktunya untuk mengenakan manusia baru. Sekalipun tawaran kehidupan lama masih dapat menggoda kita, mari kita tetapkan diri untuk mengenakan manusia baru dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus setiap saat.
Ketiga, komitmen mempertahankan manusia baru. Mari kita menjadi ciptaan yang baru, 2 Kor 5:17. Menjadi ciptaan baru dimulai dari lahir baru dan mengenakan manusia baru. Kemudian mulai jalani kehidupan kita menjadi ciptaan baru.
Peperangan terbesar dalam manusia baru adalah di pikirannya yaitu pikiran roh atau pikiran daging. Mari ambil keputusan untuk hidup bagi TUHAN, Rm 14:8-9.
Orang yang mengambil keputusan hidup untuk TUHAN berarti memiliki komitmen hidupnya hanya untuk TUHAN. Bertanggung jawab kepada TUHAN, Rm 14:12. Jika kita mau mempertahankan manusia baru artinya kita mau hidup bertanggung jawab kepada TUHAN.
Orang yang hidup bertanggung jawab kepada TUHAN benar-benar memahami bahwa hidupnya adalah kepercayaan yang TUHAN berikan dan percayakan kepadanya. Hidup damai dan berdampak, Rm 14:19. Manusia baru memiliki kerinduan hidup dalam damai dan berdampak bagi sekelilingnya. Sudahkah anda menjadi manusia baru? [DW]
Question:
1. Bagaimana cara kita menjadi manusia baru?
2. Mengapa kita harus menjadi manusia baru?
Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau menjadi manusia baru.
Kingdom Quote:
Menjadi manusia baru berarti mengambil keputusan menanggalkan dan meninggalkan manusia lama.
See also  Jebakan Nabi Tua

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*