Mengalahkan Kejahatan

“Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang” 1 Tesalonika 5:15
Seorang hamba Tuhan bercerita, “Saya teringat sekali dengan kejadian pada pelayanan kami. Tuhan sedang membuka pintu pelayanan bagi orang-orang Turki. Setelah saya mengumumkan tentang kesempatan pelayanan ini, seorang wanita mendatangiku dan menyodorkan beberapa lembar uang, dan berkata, ‘Saya mau Anda menggunakan uang ini untuk memenangkan orang-orang Turki bagi Yesus. Mereka dahulu yang membunuh saudaraku, tetapi aku mau menjadi yang pertama memberikan dana bagi penginjilan di sana.’”
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan — adalah pesan jelas bagi semua orang Kristen. Dan Yesus sendiri yang mengajarkan supaya kita selalu berbuat baik, bahkan kepada orang-orang jahat. Saya yakin bahwa tidak ada di antara kita yang tidak pernah disakiti. Hanya saja tiap-tiap orang bereaksi berbeda-beda. Ada yang penuh dengan amarah yang membara, tetapi ada juga yang cool.
Saya pernah didatangi oleh seorang rekan. Dia mengeluh dengan perlakuan jahat yang diterimanya dari temannya sendiri. Hatinya penuh dengan dendam. Keinginannya hanya satu: membalas perlakuan temannya yang jahat itu. Mungkin teman saya itu benar.
Tetapi rencana dalam hatinya menjadi jahat sejak ia berniat untuk membalas dendam. Dia orang Kristen, tetapi ia dibelenggu oleh sakit hatinya itu, tanpa dia sadari. Saya memberikan nasihat, “Cobalah mengalahkan kejahatan dengan kasih.
Kamu tidak akan bisa mengalahkan kejahatan dengan kejahatan. Kejahatan hanya dapat dikalahkan dengan kasih. Mulai sekarang berdoalah buat temanmu itu dan berkatilah dia.” Saya melupakan komunikasi ini sampai suatu hari dia bertemu dengan saya.
Kali ini dengan wajah ceria ia berkata, “Terima kasih ya buat nasihatnya. Ternyata setelah aku berdoa dengan sungguh-sungguh, kasih Allah memenuhi hatiku. Aku menangis tersedu-sedu di hadapan Allah, sebab kasih Allah sungguh memenuhi aku sehingga aku bisa mengampuninya. Kini aku bebas!”
Anda mempunyai “musuh”? Selama Anda merancangkan pembalasan dendam Anda tidak akan pernah menang. Kejahatan hanya dapat dikalahkan dengan kasih. Kalau Anda mau “membalas dendam” dengan kasih, Tuhan akan berpihak kepada Anda.[DH]
Question:
1. Mengapa kejahatan tidak bisa dikalahkan oleh balas dendam?
2. Dapatkah Anda membuktikan bahwa kasih akan selalu menang?
Values:
Kejahatan hanya dapat dikalahkan dengan kasih. Kalau Anda mau “membalas dendam” dengan kasih, Tuhan akan berpihak kepada Anda.
Kingdom Quote:
Tidak ada yang dapat mengalahkan kejahatan kecuali kasih.
See also  Menabur Tanpa Memperhatikan Situasi

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*